- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Tips Foto Makro Dengan Kamera Saku
Meskipun
hasilnya tidak akan sedahsyat jika memggunakan kamera DSLR plus lensa makro
(ingat tentang rasio 1:1?), anda tetap bisa memotret dan
menghasilkan foto makro yang indah hanya dengan menggunakan kamera saku. Anda
bisa lihat foto-foto yang ada di artikel ini, semua dihasilkan dengan kamera
saku.
Gunakan Mode
Makro
Pilih
mode ini jika anda ingin memaksimalkan fitur makro yang sudah di setel oleh
produsen kamera saku. Mode makro biasanya disimbolkan dengan ikon bunga di
kamera anda. Jika anda memilih mode ini, anda memberitahu kamera bahwa anda
ingin memotret dengan jarak fokus yang lebih dekat dibanding biasanya (jarak
fokus terdekat biasanya berbeda dari kamera satu ke kamera lainnya). Mode makro
juga berarti kamera akan memilih aperture yang besar, sehingga obyek dalam
fokus akan tajam sementara background-nya sedikit kabur.
Gunakan
Tripod
Meskipun
anda hanya menggunakan kamera saku, tripod sangat membantu ketajaman foto makro
anda. Selain mengurangi goyangan kamera, tripod juga membantu anda dalam
membangun komposisi dan sudut pemotretan yang lebih oke.
Setting
Aperture
Jika
kamera saku anda memiliki fitur untuk mengubah setting aperture saat dalam mode
makro, bereksperimenlah dengan mengubah besaran aperture – f/x. Pilih angka x
yang besar jika anda ingin bidang fokus yang luas (semua tampak fokus), atau
pilih x yang kecil jika anda hanya ingin bidang fokus yang sempit (sehingga
area diluar titik fokus tampak kabur). Mulailah dari angka yang aman, coba
gunakan f/4 atau f/5.6 sebagai permulaan.
Fokus
Jika
kamera memungkinkan, gunakan setting manual focus, sehingga anda lebih leluasa
menentukan dimana titik yang ingin anda anggap sebagai titik fokus. Biasanya
dalam mode makro, settingan fokus manual akan jauh lebih mudah dilakukan
dibanding auto. Contohnya saat memotret bunga, kita akan bisa memastikan titik
fokus jatuh di kelopak bunga dan tidak di tangkainya.
Gunakan background yang simpel dan tidak terlalu sibuk
sehingga foto akhir nanti akan lebih enak dilihat.
Lighting
Menggunakan
flash di kamera saku justru akan menghasilkan foto yang tidak terlalu bagus.
Matikan flash dan manfaatkan cahaya matahari tidak langsung, misalnya cahaya
dari jendela atau saat mendung. Cahaya matahari langsung akan terlalu keras
untuk kamera anda. Anda juga bisa memanfaatkan reflektor sederhana misalnya
kertas putih, styrofoam atau alumunium foil untuk menerangi obyek yang terlalu
gelap.
Gunakan
Timer Kamera
Manfaatkan
timer yang ada di kamera saku anda sehingga gambar yang dihasilkan jauh lebih
tajam. Saat jari memencet tombol shutter di kamera, maka goyangan kamera akan
membuat foto anda tidak tajam, untuk itulah timer akan sangat berguna karena
kita bisa mengaktifkan kamera tanpa harus memencet tombol shutter. Anda
membutuhkan tripod supaya lebih enak dalam memanfaatkan timer.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment